Cara Ampuh Mengatasi Mabuk Perjalanan Darat Dan Laut

 

Irfans - Mabuk Perjalanan? Pasti rata-rata semua orang pernah mengalaminya, tak terkecuali penulis sendiri. Saya sendiri termasuk orang yang gampang sekali mengalami mabuk perjalanan atau sering disebut motion sickness. Saya akan bercerita sedikit pengalaman Saya saat mengalami dan mengatasi mabuk perjalanan ini terlebih dahulu ya, supaya artikelnya bisa panjang hee.



Pernah suatu ketika, Saya dapat tugas PKL di suatu daerah pegunungan yang perjalanannya kurang lebih 7-8 jam dari tempat tinggal Saya. Dan itu pun ditempuh dengan jalur darat dan memakai bus ekonomi.

Sebelum berangkat Saya sudah dikasih wejangan oleh orang tua Saya bahwa harus antisipasi motion sickness ini. Karena orang tua Saya tau sekali jika sejak kecil Saya sering mabuk ketika naik mobil, ketika persiapan sudah siap dan Saya pun berangkat.
Awalnya Saya deg-degan, karena melihat kendaraan sudah mulai pusing lihatnya. Padahal belum naik, tapi rasa takut sudah menghampiri duluan. Namun Saya cuek dan tetap mengikuti arahan wejangan sebelumnya, Saya pun mulai melangkah perlahan, bau khas dalam mobil bus sudah tercium, yang sering mabuk mobil pasti paham akan bau ini.
Saya memilih duduk di depan sendiri sebelah kiri disamping sopir. Singkatnya, mobil pun berangkat, Saya berucap dalam hati jangan sampai muntah, malu sama orang-orang. Ketika mobil berjalan Saya pun tidak merasa pusing sama sekali! Aneh biasanya baru berjalan 10 menit Saya sudah muntah wak wek wak wek.
Tapi ini tidak, wah Saya merasa enjoy malah, dan cuma agak lama Saya merasa ngantuk, setelah bangun pun tidak pusing, ya ada lah pusing tapi cuma 1% saja rasanya, masih bisa di handle 99%.
Akhirnya, setelah 8 jam Saya sampai ditujuan dengan badan yang lumayan pegal. Tapi semua terobati dengan udara segar pegunungan dan pemandangan yang luar biasa enak dipandang.
3 bulan berlalu, Saya pun akan kembali ke kampung halaman. Namun kali ini Saya tidak melakukan cara yang sebelumnya Saya pakai untuk mengatasi mabuk perjalanan. Karena Saya buru-buru dan berpikir mungkin sudah tidak muntah lagi saat naik mobil, tapi Saya salah!
Singkatnya, Saya naik sudah didalam mobil, ketika mobil melaju perlahan. Deg! Perasaan itu muncul kembali, ya perasaan pusing dan mual langsung datang. Saya coba tahan, namun kerena jalan gunung yang melingkar lingkar membuat Saya tidak kuat menahannya.

Akhirnya, Saya cuma bisa bertahan kira-kira 10 menit saja. Dan bisa Anda tebak? Benar sekali Saya langsung muntah tak karuan, untung sudah bawa plastik. Akhirnya perjalanan 7 jam saya sampai rumah, lebih cepat 1 jam dari sebelumnya. Karena kami tidak mampir dirumah makan, karena kondisi Saya sangat buruk waktu itu.

Bisa Anda bayangkan Saya 7 jam rasanya seperti mau mati didalam mobil. Disitu Saya menyimpulkan bahwa ternyata cara mengatasi mabuk perjalanan yang Saya lakukan diawal sangat penting bagi Saya.
Berikut, Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
1. Minum Obat Anti Mabuk
Ini sangat penting, karena fungsi obat ini adalah membuat kita tertidur saat diperjalanan dan membuat kita merasa nyaman saat mobil berjalan meliuk-liuk. Terserah mau jenis obat cair atau pil, kalau saya yang pil kaplet, minum 1 butir ketika malam hari mau tidur dan minum 1 butir lagi ketika 1 jam sebelum naik mobil.

Tapi ingat, jangan berlebih minumnya nanti bisa overdosis, dan cek tanggal kadaluarsanya. Bila perlu konsul ke dokter, siapa tau Anda punya penyakit yang tidak boleh sembarang minum obat.

2. Bawa Singkong Rebus

Ya, jarang yang tahu bahwa singkong rebus ini sangat mujarab untuk mengatasi mabuk perjalanan. Bisa dimakan ketika Anda lapar didalam mobil, alasannya karena ubi ini mengandung gas yang baik untuk buang angin supaya perut tidak kembung saat diperjalanan. Dengan syarat Anda belum muntah.
3. Sugesti
Ini adalah cara ketiga Saya, menurut orang-orang kalau kita muntah didalam mobil itu karena kita tersugesti bahwa naik mobil bikin pusing. Sehingga otak menyeting bahwa kita harus pusing dan muntah ketika melihat, naik, atau mencium bau kendaraan mobil.
Lakukan sugesti ini dalam hati "SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA, SEMUA AKAN BERJALAN LANCAR" katakan itu berulang-ulang sampai otak menyadari bahwa naik mobil itu tidak semengerikan yang dibayangkan. Anggap naik mobil itu menyenangkan, seperti naik motor pakai helm.
4. Jangan Main HP

Jangan sekali-kali Anda mencoba bermain HP didalam mobil kalau tidak mau muntah! Buka hp untuk yang penting-penting Saja. Seperti menerima telfon, atau membalas pesan, tapi jangan lama-lama.

Itu dia cara yang Saya lakukan, semua cara harus dipraktikan semua jangan satu-satu karena tidak akan berefek, kalau pun berefek paling tidak maksimal.
Semoga cara ini bermanfaat ya bagi sobat semua.

Next Post Previous Post